Teknologi
canggih jelas akan menjadi prioritas utama setiap lini kehidupan di masa depan.
Termasuk dalam dunia otomotif, yang sarat dengan sebuah teknologi. Sehingga
bakal memudahkan setiap pengendara dalam berkendara dan membuat pengendara juga
merasa lebih aman.
Saat ini ada 5 teknologi
mobil yang disinyalir bakal menjadi bagian teknologi setiap kendaraan.
1.
Mobil memberikan data lengkap untuk pengendara
Fitur pertama yang bakal hadir
di kendaraan masa depan, yaitu sebuah perangkat canggih komputer yang terdapat
didalam kendaraan.
Dimana setiap kendaraan akan
dengan mudah memberitahukan informasi apa saja yang dibutuhkan, bahkan komputer
di dalam mobil bisa menjadi sebuah bank data.
Bahkan mobil di masa depan akan
mampu mendeteksi apa yang akan menjadi kebutuhan dari si pengendara.
Mobil akan mampu mengetahui
arah tujuan, musik kesukaan, dimana jalanan mana saja yang terkena macet, bisa
menekan bahan bahan bakar dengan sendiri, bakal memiliki black box bahkan
mengetahui jadwal kebiasaan si pengendara.
"Ini seperti mobil yang
memiliki kesadaran. Karena mobil dapat membuat keputusan yang benar-benar
cerdas," kata General Manager Mercedes-Benz, M. Bart Herring.
2.
Mobil saling 'BERBICARA'
Bahasan yang kedua ini
meningatkan kita pada film animasi CARS, mobil yang berbicara dengan mobil yang
lain kali ini bukan berarti akan sama seperti kita manusia yang sering
berkomunikasi dengan manusia lainnya.
Akan tetapi mobil masa depan
diprediksi bisa berkomunikasi dengan yang lainnya, mobil akan memberikan data
mobil tersebut kepada mobil lainnya. Seperti seberapa cepat mereka melaju,
bagaimana kondisi jalanan, cuaca dan bahkan bisa memperingati potensi bahaya sesamamobil.
Teknologi ini kerap disapa dengan sebutan V2V, dan bisa dipastikan fitur ini hanya berlaku untuk jarak pendek.
Saat ini pengujian pertama tenagh berlangsung dengan langsung melibatkan hampir 3.000 mobil dan truk yang dilengkapi dengan perangkat prototipe V2V di Ann Arbor, Michigan. Dan menjadi upaya percontohan University of Michigan dan Departemen Transportasi Amerika Serikat.
Teknologi ini kerap disapa dengan sebutan V2V, dan bisa dipastikan fitur ini hanya berlaku untuk jarak pendek.
Saat ini pengujian pertama tenagh berlangsung dengan langsung melibatkan hampir 3.000 mobil dan truk yang dilengkapi dengan perangkat prototipe V2V di Ann Arbor, Michigan. Dan menjadi upaya percontohan University of Michigan dan Departemen Transportasi Amerika Serikat.
3.
Sistem Monitor si pengendara
Banyak dari setiap kecelakaan
berkendara disebabkan oleh kelalaian si pengendara. Dimana pengendara kerap
mengantuk bahkan mabuk di saat berkendara, dan juga tidak sedikit pengendara
mengalami gagal jantung saat berkendara.
Inilah yang membuat akan ada sebuah teknologi yang bisa memonitor darah dan detak jantung si pengendara yang bisa menghindari mereka dari sebuah kecelakaan. Dan ini akan berlaku untuk si pengendara dan penumpang di dalam kabin.
Inilah yang membuat akan ada sebuah teknologi yang bisa memonitor darah dan detak jantung si pengendara yang bisa menghindari mereka dari sebuah kecelakaan. Dan ini akan berlaku untuk si pengendara dan penumpang di dalam kabin.
Sehingga jika si pengendara tengah mengantuk dalam berkendara, maka sensor atau
penanda lainnya akan menyala dan memberitahukan bagaimana kondisi si
pengendara.
4.
Airbags eksternal
Kalau saat ini airbag masih
berfokus kepada si pengendara atau penghuni dalam kabin. Berbeda dengan
kendaraan di masa depan, yang juga akan lebih mempedulikan keselamatan pejalan
kaki, serta hewan yang berada di luar kendaraan.
Dimana airbag akan mengembang jika bersentuhan dengan keras, dengan hewan atau pejalan kaki.
Dimana airbag akan mengembang jika bersentuhan dengan keras, dengan hewan atau pejalan kaki.
5.
Berbahan bakar hidrogen
Mobil masa depan lainnya
diperkirakan akan berbahan bakar hidrogen, yang akan sama iritnya dengan
kendaraan hybrid atau listrik.
Bahkan dikatakan dalam lima tahun ke depan mobil hidrogen sudah akan bertebaran di setiap jalan raya di kota-kota besar di dunia. Karena setiap pabrikan saat ini tengah bersaing untuk bisa melahirkan teknologi hidrogen.
Bahkan dikatakan dalam lima tahun ke depan mobil hidrogen sudah akan bertebaran di setiap jalan raya di kota-kota besar di dunia. Karena setiap pabrikan saat ini tengah bersaing untuk bisa melahirkan teknologi hidrogen.
Meski
untuk setiap satu unitnya bisa dibanderol dengan harga yang cukup mahal.