Sabtu, 15 Juni 2019

Passive Voice & Causative Have // Bahasa Inggris Bisnis 2


Passive Voice

         Passive voice adalah bentuk kalimat dalam bahasa Ingris yang lebih menekankan terlaksananya kegiatan atau peristiwa. Dalam pelajaran grammar and structure passive voice dibentuk dengan cara memindah posisi SUBJECT menempati OBJECT dan begitu sebaliknya. Namun pengertian semantiknya, OBJECT yang awalnya adalah SUBJECT tetaplah pihak yang melaksanakan atau melakukan kegiatan tersebut.
Passive voice dalam bahasa Inggris dibentuk dengan rumus dasar sebagai berikut
Peristiwa/benda + TO BE + VERB 3 +  Pelaku
Rice is eaten by me = Nasi dimakan oleh saya
Book are read by students = Buku dibaca oleh murid-murid
I am asked by strangers = Saya ditanya oleh oleh beberapa orang asing
Rumus dasar passive voice seperti diatas akan selalu menyesuaikan dengan tenses yang dipakai.


Causative have

Causative have adalah sebuah susunan kalimat dalam bahasa Inggris yang mempunyai arti menyuruh, memintah, bahkan memaksa orang lain melakukan sesuatu. Dalam bahasa Inggris causative have bisa nggunakan kata HAVE, MAKE, GET, dan LET. Kursus Inggris kali  ini akan menjelasakan pengertian causative have, bagaimana menyusun kalimat dengan causative, dan contoh dan penerapannya dalam berbagai macam kalimat bahasa Inggris.
Pada dasarnya susunan kalimat dengan causative have dibedakan menjadi 2, aktif dan pasif. Berikut adalah penjelasannya.
·         Causative have dalam kalimat aktif.
Rumus : Subject + HAVE + Object 1 + Verb 1 + Object 2
Contoh : I have my sister cook friend rice = Saya menyuruh adik saya memasak nasi goreng
·         Causative have dalam kalimat pasive
Rumus : Subject + HAVE + Object 2 + Verb 3
I have friedd rice cooked = Saya minta nasi goreng dimasaka

Referensi :
https://reniashellyana.wordpress.com/2015/05/10/passive-voice-causative-have/

Connectors // Bahasa Inggris Bisnis 2




Problem 
The problem is we do not know the difference from the Coordinating Connectors, Sub Ordinating Connectors, and Correlative Connectors. Here I will explain the difference of Coordinating Connectors, Sub Ordinating Connectors, and Correlative Connectors.



Example 
  • Coordinating Connectors : The bowl of squid eyeball stew is hot and delicious.
  • Subordinating Connectors : Before she went to Jakarta, she got her flowers watered.
  • Correlative Connectors : There are no differencebeetwen you and him.
Solution 
Conecctors are connecting words or conjunctions having 3 types: Coordinating Connectors, Subordinating Connectors (cause connector, eg: because, because of) and Correlative Connectors (Not only ... but also, either or ... neither nor, both ... and).
First solution for coordinating connectors. And, but, for, nor, or, so, and yet—these are the seven coordinating conjunctions. If the coordinate connectors are used to connect two independent clauses within a compound sentence, then the comma is placed just before the hyphen. Coordinating conjunctions connect words, phrases, and clauses. Look at the examples that follow:
  1. The bowl of squid eyeball stew is hot and delicious.
  2. The squid eyeball stew is so thick that you can eat it with a fork or spoon.
  3. Rocky, my orange tomcat, loves having his head scratched but hates getting his claws trimmed
Use a coordinating conjunction when you want to give equal emphasis to two main clauses. The pattern for coordination looks like this:



Main Clause + , + Coordinating Conjunction + Main Clause
Second solution for Subordinating Connectors.  Subordinating connectors are hyphens that initiate a subordinate clause (an adverbial clause) that serves to build an idea relationship between the subordinate clause with the main clause. The combination of dependent and main clause produces complex sentence.
Subordinate connectors are used on the subordinate clause, which is a less important part of the idea than the main clause. These Connectors have, among other things, a relationship of time, place, contrast, cause-effect, condition, purpose, and manner. Look at the examples that follow:
  1. You can come to my house whenever you want.
  2. While I was studying in my room, I didn’t let someone else to disturb.
  3. Even if Bima is not qualified enough to enter the top university, he’ll try again next year.
The pattern for coordination looks like this: 



Subordinate Clause + , + Main Clause or Main Clause + Ø + Subordinate Clause.
And the last solution for correlative connectors. Correlative Connectors are words used in pairs to show the relationship between two words, phrase (phrase), or clause (clause). The connected sentence elements are usually parallel (to the holder parallel) in a grammatical structure. This word is also called paired connectors. Look at the examples that follow:
  1. There are no differencebeetwen you and him.
  2. The man is neither handsome nor faithful.
  3. If you help him now, then he’ll repay oneday

Adverb // Bahasa Inggris Bisnis 2




Pengertian
Adverb adalah kata keterangan yang berfungsi untuk memberikan penjelasan terhadap Verb (Kata Kerja) atau tindakan kegiatan yang dilakukan oleh Subjek kalimat. Adverb selalu memberikan keterangan kata kerja dan kadang adjective (kata sifat). Hal ini yang mebedakan dengan kata sifat yang mempunyai fungsi utama sebagai pejelas noun (kata Benda).
Adverb  adalah satu dari 8 jenis kata dalam bahasa Inggris  (parts of speech) yang harus dikuasai oleh siapa saja yang ingin menguasai bahasa internasional ini dengan baik. Kenapa begitu? Tidak lain karena 8 part of speech inilah unsur utama pembentuk setiap kalimat bahasa Inggris.




·         Adverbs of Manner
Ini adalah jenis adverb yang paling sering diketahui dalam pembelajaran Kata Keterangan. Adverb of Manner adalah kata keterangan cara yang dilakukan (predicate) oleh subject. Pada umumnya adverb of manner ini ditandai dengankata yang  berakhiran “ly”.
Contoh : The man sings the song beautifully.
·         Adverbs of Frequency
Adverb of Frequency adalah jenis adverb yang memberikan keterangan kepada Verb (Kata Kerja) dengan informasi frequency (seberapa sering kegitan itu dilakukan. Adver of frequency yang paling sering dipakai dalam kalimat adalah; often, seldom, usually, always, sometimes, ever, never, dan lainnya.
Contoh : We usually have breakfast before we go to school.
·         Adverbs of Place
Adverb of  place adalah kata keterangan tempat yang digunakan oleh subject kalimat dalam melakukan pekerjaan (predicate) nya. Setiap kalimat yang lengkap akan menyertakan informasi dimana kegiatan pelaku kalimat itu dilakukan.
Pada umumnya, Adverb of Place itu berbentuk phrase (kumpulan beberapa kata yang membentuk makna dan belum mempunyai struktur Subject dan Predicate). Frase yang sering digunakan adalah Prepositional Phrase atau frase yang mengandung kata depan seperti “ on”, “to”, “in” dan lainnya.
            Contoh : All students sit on the chairs in the classroom.
·         Adverbs of Time
Selain memberikan keterangan tenmpat, ada jenis adver yang memberikan keterangan waktu. Inilah yang kita sebut sebagai Adverb of Time. Secara theory, jenis adverb waktu ini tidak berbeda dengan adverb of place. Kalimat yang menggunakan adverb of time.
Contoh : Please, come on time
·         Adverbs of Purpose
Adverb of Purpose sebenaranya sering masuk pada pembahasan “to infinitive” yaitu bentuk kata kerja1 yang diawali dengan kata “to”. Frase ini umumnya untuk memberikan makna tujuan atau maksud.
Contoh : We do this exercisecarefully to make sure that ever thing is on the track.
·         Adverb of Degree
Adverb of degree digunakan untuk menerangkan tingkat, level atau intensitas suatu keadaan. Umunya digunaka untuk memperjelas adjective tapi tidak salah juga kalau dipakai untuk menerangakan verb dan adverb itu sendiri.
Contoh : We  have almost finished before they destroy all things.


Adjective // Bahasa Inggris Bisnis 2



Pengertian Adjective

Adjective adalah kata yang merupakan salah satu bagian dari part of speech yang berfungsi untuk menjelaskan noun (kata benda) termasuk Pronoun (kata ganti benda/orang). Adjective biasanya mendahului kata benda atau kata ganti yang diberi sifat atau bisa juga berdiri sendiri jika menjadi objek sebuah kalimat nomimal. Cara termudah untuk mengetahui sebuah kata adjective adalah dengan menggabungkannya dengan kata: “Yang” (walaupun tidak mutlak). Jika digabungkan dengan kata “yang” tapi tidak logis, maka itu bukanlah kata sifat (adjective). Seperti: jangan yang putih; jangan yang tinggi; jangan yang rusak.
Contoh : My sister is not only beautiful but also tall.

Jenis Adjective.

·         Original Adjective Artinya, adjective dalam pengertian ini tidak terbentuk dari unsur kata apapun, melainkan memang dia tercipta untuk menjadi adjective.
Contoh: Don’t step on the floor, it still wet.
·         Past participle atau yang biasa kita kenal dengan V3 seperti: confused (bingung), broken (rusak) juga bisa menjadi adjective.
Contoh: Please help me to fix my broken car
·         Article. Seagian ahli grammar ada juga yang menganggap bahwa article juga termasuk adjective. Yang termasuk article adalah “a”, “an”, dan “the”
·         Possessive Adjective. Possessive bisa diartikan dengan “kepemilikan”. Dan yang dimaksud di sini adalah possessive pronoun yang terdiri dari: my, your, his, her, its, their. Walaupun sebenarnya possessive pronoun tidak menerangkan atau menjelaskan kata benda, tapi oleh para ahli grammar dimasukkan dalam kategori adjective.
·         Demonstrative Adjective. Yang dimaksud dengan demonstrative adjective adalah kata tunjuk seperti: these, this, that.
Contoh: When the librarian tripped over that cord, she dropped a pile of books.
·         Interrogative Adjective. Karena interrogative, maka tentu menggunakan kata tanya seperti: what dan which.
Contoh: Whichplants should be watered twice a week?


Modal Auxiliary // Bahasa Inggris Bisnis 2




Modal Auxiliary verb adalah kata yang ditempatkan sebelum main verb (kata kerja utama) untuk memodifikasi makna dari kata kerja utama tersebut.
Fungsinya untuk mengekspresikan willingness (kemauan) atau ability(kemampuan), necessity (kebutuhan), dan possibility (kemungkinan). Kata kerja bantu ini antara lain: cancouldmaymightwillwouldshallshouldmust, dan ought to.



Can dan Could
Can dan could dapat digunakan untuk menyatakan ability . Bedanya, could untuk menyatakan ability (kemampuan) di masa lalu (past). Keduanya dapat berfungsi untuk Modal verb ini juga dapat pula digunakan untuk meminta izin (permission) untuk melakukan sesuatu.
Contoh : You can buy anything with your money but you can‘t buy love.

May dan Might
May dan might dapat digunakan untuk menyatakan possibility (kemungkinan) di masa sekarang (present) dan masa depan (future). May dan Might dapat ditambahkan primary auxiliary verb have untuk menyatakan kemungkinan di masa lalu (past). Bedanya, may untuk menyatakan hypothetical situation yang belum terbukti, sementara might yang telah terbukti.
May dapat digunakan untuk meminta izin (permission)  dimana modal verb ini lebih formal dari can. Adapun might ketika digunakan untuk meminta izin (permission) yang bersifat lebih formal daripada modal verb could. Dibanding maymight lebih tentatif (tidak pasti) kejadiannya.
Contoh : He may work out and eat healthy food every day.

Will dan Would
Will untuk menyatakan willingness (kemauan). Willingness dapat diungkapkan  alam conditional sentence type 1 maupun invitation (undangan/ajakan). Would juga dapat digunakan untuk menyatakan willingness (kemauan), namun lebih polite (sopan). Selain untuk mengungkapkan willingnesswill dan would dapat pula digunakan untuk membicarakan kemungkinan atau membuat prediksi.
Would saja dapat dipadukan dengan auxiliary have dan past participle (verb-3) untuk membentuk conditional sentence type 3. Disini would untuk menyatakan tindakan yang ingin dilakukan di masa lalu.
Contoh : Will you marry me?

Shall

Shall digunakan untuk menyatakan simple future seperti halnya willnamun hanya digunakan pada first person (orang pertama) I dan we. Shall [US English] jarang digunakan selain untuk polite question untuk first person. Modal verb ini juga dapat digunakan untuk menyatakan obligation (kewajiban) pada formal situation(yang dapat berupa legal document maupun pada saat meeting. Pada situasi ini, baik second maupun third person dapat digunakan dengan modal verb ini.

Contoh : We shall overcome it someday.

Should
Should untuk memberi suggestion (saran) atau advice (nasehat).
Contoh : We should meet more often

Must
Must dipadukan dengan not untuk menyatakan prohibition (larangan). Selain itu, modal verb ini juga dapat untuk mengekspresikan obligation (kewajiban) atau necessity(kebutuhan).
Contoh : We must go to bed now.


Affirmative & Negative Agreement, Negation & Commands // Bahasa Inggris Bisnis 2



1.  AFFIRMATIVE AGREEMENT

Sebenarnya kata sotoo, dan also mempunyai arti yang sama yaitu juga, pula, pun. Tapi dalam penggunaannya terdapat perbedaan, so digunakan sebelum tobe(s) dan auxilliaries (kata bantu).
Contoh:
·         My wife talked about it, and sodid I
·         My wife is talking about it, and soam I
Sedangkan too dan also digunakan setelah tobe(s) dan auxilliaries.
Contoh:
·         My wife will talk to him and I will too
·         My wife has talked about it, and I havetoo


1.      NEGATIVE AGREEMENT
Hampir sama dengan penjelasan affirmative agreement di atas, neither dan either memiliki arti yang sama yaitu: tidak keduanya, atau kedua-duanya tidak. Untuk neither digunakan sebelum auxilliary verb.
Contoh :
·         My roommate won’t go, and neitherwill I
·         My roommate hasn’t gone, and neitherhave 

Dan untuk either digunakan setelah auxilliary verb dan kata “not”,
Contoh :
·         My roommate won’t go, and I won’t(will not)
·         My roommate hasn’t gone, and I haven’t

Hal lain yang harus diperhatikan yaitu untuk pemakaian tobe dan auxilliaries setelah kata “..and..” harus sesuai dengan tobe dan auxilliaries yang digunakan di awal kalimat,
Contoh :
·         My roommate won’tgo, and neither will I
·         My roommate doesn’tgo, and I don’t

1.      NEGATION
Negation adalah bentuk pernyataan negatif. Walaupun hal ini tidak begitu asing, namun di bawah ini akan kami jelaskan bentuk-bentuk negation, atau bentuk-bentuk bagaimana membentuk suatu pernyataan negatif.
Either and neither function in simple statement much like “so” and “”too” in affirmative sentences. However, either and neither are used to indicate negative agreement. The same rules for auxilaries, be and do, does or did apply. Contoh :
·         The manager isn’t too happy with the project, and neither is his assistant.
·         My Brother won’t accept my father’s decision, and my sister won’t either.

1.      COMMANDS
   
            Dalam bahasa inggris, kalimat perintah (Commands), selalu dimulai dengan kata kerja yang berbentuk“Infinitive – tanpa to” jika tidak ada kata kerja, kiat menggunakan “Be + Adjectives”. Contoh :
·         Open your book!
·         lean the blackboard!


Sumber :


Verb as Complement // Bahasa Inggris Bisnis 2




Jika verb menjadi complement (objek) dalam sebuah kalimat, maka verbs tersebut bisa berbentuk verb+ing atau to+verb. Penentuan bentuk tersebut (apakah verb+ing atau to+verb) tergantung oleh verb yang menjadi predicate dalam kalimat itu.

1.Verb + Gerunds

Gerund adalah kata kerja yang berfungsi sebagai kata benda sehingga dapat berfungsi sebagai subjek, objek dan pelengkap (complement) dalam kalimat, juga di belakang sebuah preposisi. Bentuk gerund biasanya disebut verb+ing. Mungkin istilah itulah yang biasa kita kenal selama ini mengenai gerund. Singkatnya, Gerund adalah kata benda yang dibentuk dari kata kerja (verb) + ing. Gerund sebagai pelengkap tidak dapat dijadikan subject dalam kalimat pasif (passive voice). Gerund terletak setelah to be: is/am/are, was/were, been/being/be. Contoh :
    • My hobby is fishing
    • Her hobby is reading novel
    • My favorite sport is playing football
    • What she wants to do now is crying over her mother to release her burden
    • He considered traveling to Europe for the summer, but he doesn’t have enough funds
2.Verb + to Infinite

Infinitives adalah bentuk dasar dari verbs. Dalam bahasa inggris, penulisan infinitives biasanya diawali dengan “to”. Misalnya: to read, to walk, to give, dan seterusnya. Meskipun pada umumnya infinitive diawali dengan “to”, akan tetapi ada beberapa infinitive tanpa “to”, biasanya disebut dengan “bare infinitive”. Contoh:
a.       Subject + Verb + to infinitive
·         want to study English.
·         hope to see you again.

b.      subject + verb + object (nouns/ pronouns) + to infinitive.
·         The teacher reminded the students to do their homework.
·         The doctor advised him to stop smoking.


            3.Verb + Preposition + Gerund

Ada dua kemungkinan jika Gerund digunakan sebagai Object, yakni Object of Preposition (Object Kata Depan) dan Object of Verb (Object Kata Kerja). Beberapa preposisi (preposition) lazim yang sering diikuti oleh Gerund adalah: aboutinforofwithoutfromby, dan to. Untuk preposisi “to”, boleh diikuti Gerund jika fungsinya memang sebagai presposisi, bukan bentuk dari infinitive. Contoh :
·         I’m accustomed to sleeping with the window open.
·         look forward to going home next month.


Passive Voice & Causative Have // Bahasa Inggris Bisnis 2

Passive Voice          Passive voice  adalah bentuk kalimat dalam bahasa Ingris yang lebih menekankan terlaksananya kegiatan atau peri...