Modal Auxiliary verb adalah kata yang ditempatkan sebelum main verb (kata kerja utama) untuk memodifikasi makna
dari kata kerja utama tersebut.
Fungsinya untuk mengekspresikan willingness (kemauan) atau ability(kemampuan), necessity (kebutuhan), dan possibility (kemungkinan). Kata
kerja bantu ini antara lain: can, could, may, might, will, would, shall, should, must,
dan ought to.
Can
dan Could
Can dan could dapat digunakan untuk menyatakan ability . Bedanya, could untuk menyatakan ability (kemampuan) di masa lalu
(past). Keduanya dapat berfungsi untuk Modal verb ini juga dapat pula digunakan untuk meminta izin
(permission) untuk melakukan sesuatu.
Contoh
: You can buy anything with your money but you can‘t
buy love.
May
dan Might
May dan might dapat digunakan untuk menyatakan possibility (kemungkinan) di
masa sekarang (present) dan masa depan (future). May dan Might dapat
ditambahkan primary auxiliary verb have untuk
menyatakan kemungkinan di masa lalu (past). Bedanya, may untuk menyatakan hypothetical situation yang
belum terbukti, sementara might yang
telah terbukti.
May dapat digunakan untuk meminta izin
(permission) dimana modal
verb ini lebih formal dari can. Adapun might ketika digunakan
untuk meminta izin (permission) yang bersifat lebih formal daripada modal verb could.
Dibanding may, might lebih tentatif (tidak
pasti) kejadiannya.
Contoh
: He may work out and eat healthy food every day.
Will
dan Would
Will untuk menyatakan willingness (kemauan). Willingness dapat diungkapkan alam conditional sentence type 1 maupun invitation (undangan/ajakan). Would juga dapat digunakan untuk menyatakan willingness (kemauan), namun
lebih polite (sopan).
Selain untuk mengungkapkan willingness, will dan would dapat pula digunakan untuk
membicarakan kemungkinan atau membuat prediksi.
Would saja dapat dipadukan dengan auxiliary have dan past participle (verb-3)
untuk membentuk conditional sentence type 3.
Disini would untuk
menyatakan tindakan yang ingin dilakukan di masa lalu.
Contoh
: Will you marry me?
Shall
Shall digunakan untuk menyatakan simple future seperti
halnya willnamun hanya
digunakan pada first person (orang
pertama) I dan we. Shall [US English] jarang digunakan selain untuk polite question untuk first person. Modal verb ini juga dapat
digunakan untuk menyatakan obligation (kewajiban)
pada formal situation(yang
dapat berupa legal document maupun
pada saat meeting. Pada
situasi ini, baik second maupun third person dapat digunakan
dengan modal verb ini.
Contoh
: We shall overcome it someday.
Should
Should untuk
memberi suggestion (saran)
atau advice (nasehat).
Contoh
: We should meet more often
Must
Must dipadukan
dengan not untuk
menyatakan prohibition (larangan). Selain
itu, modal verb ini
juga dapat untuk mengekspresikan obligation (kewajiban)
atau necessity(kebutuhan).
Contoh
: We must go to bed now.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar